Home / Activites / Aretha Medika Utama Dorong Penguatan Ekosistem Riset Stem Cell Melalui FGD Strategis Bersama Unpad dan Mitra Industri

Aretha Medika Utama Dorong Penguatan Ekosistem Riset Stem Cell Melalui FGD Strategis Bersama Unpad dan Mitra Industri

Bandung, 28 November 2025 — PT Aretha Medika Utama kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan riset biomedis nasional dengan berpartisipasi aktif dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Bridging Industry and Academia for Sustainable Stem Cell and Biomedical Research” yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, peneliti, klinisi, dan industri dalam merumuskan masa depan riset stem cell dan kedokteran regeneratif di Indonesia.

FGD ini juga menjadi bagian dari pengembangan kolaborasi dalam skema PKR STELLAR (Stem ceLl rEsources for Advanced-biomedicine Research) yang menghimpun sejumlah fakultas kedokteran di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Aretha Medika Utama: Memperkuat Peran Riset Pra-Klinis untuk Hilirisasi Inovasi

Dalam sesi utama, Prof. Dr. Wahyu Widowati, M.Si, mewakili PT Aretha Medika Utama, menyampaikan pentingnya laboratorium biomedis yang terstandar dalam mendukung validasi produk dan uji pra-klinis sebagai fondasi keberhasilan translasi riset menuju inovasi layanan kesehatan. Aretha menekankan bahwa kolaborasi berbasis sains, transparansi metodologi, dan standarisasi mutu menjadi kunci untuk mempercepat kesiapan teknologi terapi sel menuju pasar domestik maupun global.

Sebagai laboratorium yang fokus pada pengembangan riset sel punca, molekuler, dan uji pra-klinis, Aretha Medika Utama menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung jejaring riset nasional melalui kemitraan strategis dengan universitas dan industri.

Diskusi Lintas Sektor: Menyatukan Perspektif untuk Akselerasi Inovasi

FGD menghadirkan beragam pemangku kepentingan, di antaranya BRIN, RSUP Dr. Hasan Sadikin, PT Bio Farma, Regenic Stem Cell, ProSTEM Indonesia, serta para peneliti dan mahasiswa pascasarjana FK Unpad. Diskusi terarah dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan riset, tantangan regulasi, serta model kemitraan yang efektif dalam pengembangan teknologi berbasis stem cell.

Isu-isu strategis yang menjadi perhatian meliputi:
• standar keamanan dan kualitas produk terapi sel,
• kesiapan fasilitas klinis,
• kebutuhan validasi ilmiah dan uji pra-klinis,
• proses sertifikasi dan komersialisasi produk,
• serta pentingnya ekosistem inovasi yang solid antara akademia dan industri.

Kontribusi aktif Aretha dalam forum ini memperkuat posisinya sebagai mitra riset yang berorientasi pada integritas ilmiah dan dampak industri.

Hasil dan Rekomendasi: Menuju Kolaborasi yang Lebih Terukur

Melalui sesi diskusi kelompok dan pleno, dihasilkan sejumlah rekomendasi untuk penguatan riset stem cell nasional, antara lain:

  1. Penguatan standardisasi dan etika riset terapi sel.
  2. Skema kolaborasi tripartit antara universitas–rumah sakit–industri.
  3. Pengembangan roadmap riset pra-klinis dan translasi yang lebih terstruktur.
  4. Percepatan hilirisasi inovasi melalui dukungan laboratorium industri dan jejaring riset.

PT Aretha Medika Utama menyambut rekomendasi tersebut sebagai peluang untuk memperluas kontribusi dalam pengembangan produk biomedis, mendorong inovasi yang aman, efektif, dan teruji secara ilmiah.

Komitmen Aretha: Menjadi Mitra Utama dalam Infrastruktur Riset Nasional

Kehadiran Aretha Medika Utama dalam FGD ini menegaskan peran perusahaan sebagai mitra strategis yang tidak hanya menyediakan layanan riset dan uji laboratorium, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri. Dengan kemampuan laboratorium yang komprehensif, Aretha siap mendukung pengembangan terapi sel dan biomedis yang berbasis bukti, terstandar, dan siap dihilirkan. (epsh)

About Aretha Medika

Check Also

PT Aretha Medika Utama Apresiasi Prestasi Universitas Kristen Maranatha yang Raih Juara 3 Kompetisi Inovasi BPOM 2025

Bandung, 16 November 2025 — PT Aretha Medika Utama menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian …

December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031