Madurai, India — 27–29 November 2025. PT Aretha Medika Utama kembali menunjukkan perannya sebagai institusi riset biomedis Indonesia yang aktif di tingkat internasional. Melalui partisipasinya dalam International Academia–Industry–Innovation Conclave (AIIC 2025), Aretha memperkuat diplomasi riset global dengan menghadirkan Prof. Dr. Wahyu Widowati, M.Si sebagai delegasi ilmiah yang mewakili Indonesia. Prof. Wahyu hadir dengan kapasitas ganda sebagai Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan Tenaga Ahli PT Aretha Medika Utama.
AIIC 2025 merupakan forum ilmiah internasional yang diselenggarakan oleh Lady Doak College, Madurai, India dan didukung oleh CSIR (Council of Scientific & Industrial Research). Forum ini menghimpun ilmuwan, akademisi, dan pelaku industri dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Sri Lanka, Jerman, serta lembaga riset dan industri besar seperti ISRO, IIT Madras, CSIR-NPL, Thermo Fisher Scientific, dan IMAI LLC.
Peran Prof. Wahyu: Mengangkat Kapabilitas Riset Indonesia di Panggung Internasional
Dalam forum yang berfokus pada penguatan kolaborasi akademia–industri untuk inovasi berbasis sains ini, Prof. Wahyu Widowati menyampaikan perspektif strategis mengenai:
- pentingnya standardisasi uji pra-klinis dalam pengembangan produk biomedis,
- peran laboratorium industri dalam mempercepat translasi riset ke inovasi yang terukur,
- serta urgensi penguatan jejaring riset global untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam teknologi kesehatan.
Sebagai akademisi dan peneliti berpengalaman, Prof. Wahyu menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam riset stem cell, biologi molekuler, dan pengembangan terapi regeneratif. Kolaborasi global dinilai sebagai langkah penting untuk memperluas akses pengetahuan dan menghadirkan inovasi yang dapat menjawab kebutuhan kesehatan modern.
AIIC 2025: Forum Ilmiah yang Menghubungkan Peneliti, Industri, dan Inovator Dunia
Selama tiga hari, AIIC 2025 menyuguhkan berbagai agenda strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan lintas sektor, di antaranya:
- Inaugural & Keynote Address oleh Direktur Jenderal CSIR India dan ilmuwan senior ISRO,
- Invited Lectures yang melibatkan pakar dari IIT Madras, CSIR-NPL, Rubber Research Institute of India, serta industri bioteknologi global,
- Industry Expo yang menampilkan perangkat riset dan solusi inovatif dari sektor energi, agrikultur, biomedis, dan pendidikan,
- Panel diskusi startup & kewirausahaan inovatif,
- hingga Hackathon bertema energi, lingkungan, dan kesehatan.
Forum ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran keilmuan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi strategis antara universitas, lembaga penelitian, dan industri global.
Komitmen Aretha: Membangun Kolaborasi Global untuk Hilirisasi Riset
Kehadiran Prof. Wahyu Widowati sebagai Tenaga Ahli Aretha Medika Utama di AIIC 2025 mencerminkan komitmen perusahaan dalam:
- memperkuat posisi Indonesia di kancah riset internasional,
- membangun kemitraan global berbasis ilmu pengetahuan,
- memperluas potensi kolaborasi riset untuk pengembangan produk biomedis,
- serta mendukung hilirisasi inovasi yang aman, terstandar, dan berdampak luas.
Sebagai laboratorium biomedis yang berfokus pada riset sel punca, biologi molekuler, toksikologi, dan uji pra-klinis, Aretha Medika Utama terus meneguhkan perannya sebagai mitra strategis bagi akademisi, industri, dan lembaga riset nasional maupun internasional.
Aretha Medika Utama: Dari Bandung Menuju Kolaborasi Dunia
Partisipasi dalam AIIC 2025 menjadi langkah penting bagi Aretha Medika Utama dalam memperluas jaringan riset lintas negara dan menempatkan Indonesia pada posisi yang lebih kuat dalam diskursus inovasi global. Melalui kontribusi akademik dan diplomasi ilmiah, Aretha siap mendukung terciptanya ekosistem riset yang terhubung, kolaboratif, dan berdaya saing internasional. (epsh)
Aretha Medika Utama Biomolecular and Biomedical Research Center




