Bandung, 22 November 2025 — PT Aretha Medika Utama kembali menjadi pusat perhatian dunia riset biomedis nasional melalui penyelenggaraan visitasi laboratorium oleh tim Pusat Kolaborasi Riset (PKR) STELLAR. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jaringan kolaborasi penelitian, khususnya di bidang sel punca (stem cell), kultur sel, biomolekuler, dan pengembangan produk biomedis berbasis riset.
Kunjungan ini dibuka dengan sesi pengenalan kegiatan oleh Prof. Wahyu Widowati, M.Si, selaku tenaga ahli sekaligus ilmuwan senior yang terlibat dalam pengembangan berbagai riset unggulan di PT Aretha Medika Utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara lembaga riset, perguruan tinggi, dan industri untuk mempercepat lahirnya inovasi kesehatan yang aplikatif.
“Kolaborasi adalah kunci. Dengan mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi industri, kita bisa memastikan bahwa riset yang dilakukan tidak berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Prof. Wahyu.
Selama visitasi, peserta diajak meninjau langsung fasilitas laboratorium Aretha, termasuk Laboratorium Kultur Sel & Stem Cell, Laboratorium Biomolekuler, dan Laboratorium Pengembangan Produk Riset. Tim PKR STELLAR mendapat penjelasan mengenai standar operasional laboratorium, platform pengujian, hingga pipeline riset yang dikembangkan PT Aretha Medika Utama untuk mendukung inovasi berbasis sains.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan ekosistem riset nasional, terutama dalam pengembangan terapi seluler, bahan alam, bioteknologi medis, dan penguatan kapasitas peneliti muda.
PT Aretha Medika Utama menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis bagi institusi riset nasional, membuka ruang kolaborasi, serta membangun ekosistem ilmiah yang produktif dan berdaya saing global. (epsh)
Aretha Medika Utama Biomolecular and Biomedical Research Center



